Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Beberapa Point Modal Partai Golkar yang Percaya Diri Menang Pada Pemilu 2024

Jakarta -  Partai Golkar mulai mempersiapkan mesin politik mereka menyambut Pemilu dan Pilpres 2024. Bahkan partai berlambang pohon beringin ini optimis akan memenangkan hajat politik nasional tersebut. "Pertama, kemenangan Partai Golkar di Pilkada Serentak 2020 ," kata kader muda Golkar Puteri, Anetta Komarudin, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (28/10). Ia menyebutkan partai berlambang pohon beringin tersebut menargetkan raihan 20 persen suara di pemilu legislatif dan mengantarkan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto menjadi presiden. Pada Pilkada 2020, calon yang diusung oleh Golkar berhasil memenangi Pilkada di 165 daerah dari 270 daerah atau sekitar 61,10 persen. "Kita bersyukur Ketua Umum Pak Airlangga Hartarto berani mengambil risiko dengan memberikan kesempatan kepada anak muda untuk maju dan menjadi pemimpin di daerahnya," ujar dia. Terobosan besar tersebut berhasil mengantarkan 165 kader partai it

Ketua DPD Gerindra Memberikan Point Dukungan Kepada Prabowo Untuk Maju ke Pilpres 2024

Dago -  Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto diminta untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres tahun 2024 mendatang. Permintaan itu dideklarasikan oleh pengurus DPD Gerindra Jabar. Hal itu terungkap saat kegiatan rapat koordinasi daerah ( Rakorda ) Gerindra Jabar di Intercontinental Hotel, Dago, Bandung, Jumat (22/10). Ketua DPD Gerindra Jabar Taufik Hidayat memimpin deklarasi membacakan poin dukungan kepada Prabowo Subianto, diikuti oleh ratusan kader yang hadir. Dalam acara tersebut tampak Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Poin pertama yang dibacakan taufik berisi komitmen dan kesiapan memenangkan Pemilihan Presiden, Pemilihan Legislatif, dan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024. Lalu, siap menjadikan Partai Gerindra sebagai pemenang pada Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024. Pada poin ketiga, deklarasi dukungan untuk Prabowo disampaikan. "Atas nama kader partai Gerindra se-Jawa Barat kami mohon Bapak Prabowo Subianto bersedia dicalonkan seb

Politisi PDIP Mengatakan Pelantikan Megawati Menjadi Ketua Dewan Pengarah BRIN Sangalah Tepat

Jakarta -  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengklaim jika Pelantikan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada Rabu (13/10/2021) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah tepat. Selain mempunyai kapasitas, Ketua Umum DPP PDIP itu diyakini tidak akan membawa kepentingan partai. "Kritik kita paham karena orang partai ini kadang menggunakan jabatannya untuk sesuatu hal yang sifatnya partai minded. Tapi percayalah untuk ibu Mega itu sudah selesai," ujar politisi senior PDIP Aria Bima saat ditemui di The Sunan Resort Solo, Kamis (14/10). PDIP, dikatakan Bima, tetap mendengarkan adanya kritik yang masuk sebagai bagian dari demokrasi. Namun ia meminta agar masyarakat jangan hanya melihat Megawati sebagai ketua partai. Mega, menurutnya selalu berkomitmen dan kuat dalam narasi bagaimana Indonesia ke depan yang tidak hanya bertumpu pada good sense dalam perencanaan, namun juga bertumpu pada aspek riset. "Keberadaa

Partai NasDem Memberikan Penilaian Anies, Ganjar, Ridwan, dan Sandiaga Untuk Capres 2024

Jakarta -  Sekretaris Fraksi Partai NasDem DPR RI Saan Mustofa mengatakan, NasDem mempertimbangkan sejumlah tokoh untuk diusung di Pilpres 2024. Tokoh tersebut adalah Gubernur DKI jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Menparekraf Sandiaga Uno. "Misal Anies, mas Ganjar, ada Sandi, dan yang lain-lain, itu sebenarnya juga masuk dalam pertimbangan partai NasDem, mas RK ( Ridwan Kamil ), terus, itu semua masuk dalam pertimbangan NasDem," ujar Saan saat rilis survei SMRC, Kamis (7/10). Untuk mengusung calon presiden di 2024, NasDem merencanakan akan menggelar konvensi. Namun, NasDem membutuhkan membentuk koalisi agar bisa mengusung pasangan calon karena ambang batas pencalonan presiden 20 persen. "Nah menyadari posisi itu maka yang dilakukan NasDem hari ini adalah bagaimana membangun komunikasi dengan partai lain agar mencukupi syarat pencalonan presiden," ujar Saan. Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini bilang, N